tradisi


      Haul merupakan tradisi peringatan wafat seseorang yang diadakan setahun sekali dengan tujuan mendoakan ahli kubur agar semua amal ibadah yang dilakukannya diterima Allah SWT sekaligus mengenang keteladanan semasa hidup dari tokoh yang diperingati tersebut.




      Peringatan haul sangat dipengaruhi oleh ajaran tasawuf yang menempatkan guru sebagai panutan atas dedikasi pengajaran ilmu terhadap masyarakat umum dan murid-muridnya, sehingga kewafatan mereka layak di peringati oleh keluarga dan murid-muridnya untuk mengenang keteladanan dan keutamaan tertentu yang tak dimiliki sembarang pada masa hidupnya.



     26 Rabiul awal 1445 H. Haul Ny Hj.zainab khoiruddin KE-15 yang diadakan di kediaman KH. Muhammad Ghufron MF, sehingga keluarga pesanten mengundang masyarakat umum dan alumni pondok pesantren untuk  memperingati haul tersebut, dalam acara ini dihadiri oleh para santri dan masyayikh PP. Al- Mubarok lanbulan 



      Tradisi haul diadakan  berdasarkan hadist Rasulullah SAW yang diriwyatkan imam muslim bahwa. "Rasulullah berziarah ke makam Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dalam perang uhud dan makam keluarga Baqi'. Beliau mengucap salam dan mendoakan mereka atas amal-amal yang telah mereka kerjakan. (HR MUSLIM)

Maka tidak ada suatu tradisi yang dilakukan oleh ahlusunah wal jamaah tanpa didasari dalil dan hikmah yang bermanfaat bagi umat muslim itu sendiri.